Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

peristiwa-peristiwa penting di eropa : Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung dan Revolusi Industri

 MASA RENAISANSCE secara harfiah , Renaisanca berarti "kelahiran kembali". dalam pengertian yang luas, renaisance adalah sebuah periode dalam sejarah Eropa yang ditandai dengan gerakan melahirkakn atau meghidupkan kembali peradaban Barat yang mati suri, yaitu kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi Kuno. kedua kebudayaan tersebut dianggap oleh kaum humanis sebagai puncak peradaban eropa karena kemajuan seni dan ilmu pengetahuannya. kemajuan tersebut didapat karena menusia mengembangkan potensi rasio akan pengetahuan. kaum humanis adalah orang orang yang menjalankan paham humanisme. adapun humanisme adalah paham yang menjujung tinggi martabat manusia serta kemampuan rasio untuk mengubah kondisi saat ini demi mencapai kesejahteraan manusia di dunia.  Renaisans yang merupakan sebuah gerakan pembaharuan yang dikenal sebagai masa pencerahan (Aufklarung) yang bertujuan mereformasi ajaran-ajaran masyarakat seperti sastra, filsafat, seni, musik, politik, ilmu pengetahuan, dan agama yang se

sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni

Gambar
                                                       a.         Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai ilmu mengkaji informasi dari masa lalu yang merupakan suatu hasil dari kebudayaan. Sejarah juga merupakan sebuah ilmu yang terbuka, keterbukaan itu membuat siapapun dapat mengaku sebagai sejarawan secara sah, asal hasilnya dapat dipertanggung jawabkan sebagai ilmu. Sejarah sebagai ilmu dapat berkembang dengan berbagai cara, seperti sejarah sebagai filsafat, perkembangan dalam teori sejarah, perkembangan dalam ilmu-ilmu lain, dan perkembangan dalam metode sejarah. Perkembangan dalam sejarah selalu berati bahwa sejarah selalu responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi.  Berikut adalah sejarah dari berbagai sudut pandang :                 1.            Sejarah sebagai filsafat Perkembangan dalam filsafat ditunjukan ketika filsafat sejarah zaman pertengahan didominasi oleh filsafat sejarah Kristen, maka penulisan yang menonjolkan peran-peran orang suci juga tampak.            

kerajaan maritim indonesia pada masa islam

Gambar
A.   A.    Sejarah dan perkembangan kerajaan Aceh   Kerajaan Aceh dirintis oleh Mudzaffar Syah. Ketika awal kedatangan Bangsa Portugis di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatra, terdapat dua pelabuhan dagang yang besar sebagai tempat transit para saudagar luar negeri, yakni Pasai dan Pedir. Pasai dan Pedir mulai berkembang pesat ketika kedatangan bangsa Portugis serta negara-negara Islam. Namun disamping pelabuhan Pasai dan Pedir, Tome Pires menyebutkan adanya kekuatan ketiga, masih muda, yaitu “Regno dachei” (Kerajaan Aceh). Aceh berdiri sekitar abad ke-16, dimana saat itu jalur perdagangan lada yang semula melalui Laut Merah, Kairo, dan Laut Tengah diganti menjadi melewati sebuah Tanjung Harapan dan Sumatra. Hal ini membawa perubahan besar bagi perdagangan Samudra Hindia, khususnya Kerajaan Aceh. Para pedagang yang rata-rata merupakan pemeluk agama Islam kini lebih suka berlayar melewati utara Sumatra dan Malaka. Selain pertumbuhan ladanya yang subur, disini para pedagang mampu m