Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Gambar
KERAJAAN MAJAPAHIT           Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang berpusat di Jawa Timur yang berdiri sekitar tahun (1293-1500) oleh Raden Wijaya, tepatnya di daerah Trowalan yang sekarang daerah Mojokerto       Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha yang mengusai Nusantara. menurut Negarakartagama, kekuasaaan kerajaan Majapahit terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Borneo, Kepulauan Sulu, Manila, Indonesia Timur.           Berdirinya Kerajaan Majapahit berhubungan dengan runtuhnya Singasari. dimana kerajaan Singasasi yang di pimpin oleh Raden Wijaya melarikan diri dan pergi ke madura untuk menemui dan memiinta perlindungan kepadad Bupati Sumenep yaitu Aryawiraraja, ketika tentara Mongol datang ke Jawa dengan pemimpin Shih-pi,Ike-Mise, dan Kau Hsing dengan tujuan menghukum Kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi untuk bekerjasama menyerang Jayakartanang. setelah tentra Mongol menyerang Jayakatwang dan berhasil membunuhnya tentara Mongo

Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia

Gambar
C. Kerajaan Sriwijaya                       Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang berdiri pada abad ke-7 M dan terus berkembang sampai sekitar abad ke-14. Pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya diperkirakan terletak di tepi suangai Musi di daerah Palembang. Gambar: Sungai Musi Menurut George Coedes, seorang sejarawan, menulis karangan berjudul Le Royaume de Crivijaya pada tahun 1918 M. Coedes mengatakan bahwa Sriwijaya adalah nama sebuha kerjaaan di Sumatera Selatan. Menurut I-sting dari China, seorang peziarah Buddha dari Cina pada tahun 671 M. bahwa sudah terdapat seribu orang pendeta   Buddha di Sriwijaya Aturan dan upacara para pendeta Budha tersebut sama dengan aturan dan upacara yang dilakukan oleh para pendeta Budha di pusat ajaran agama Budha, India. Catatan Cina yang lain menyebutkan tentang utusan Sriwijaya yang datang secara rutin ke Cina, yang terakhir pada tahun 988 M. Dari catatan sejarah dan bukti arkeologi, pada abad ke-9 Sriwijaya telah melakukan kolo