LATAR BELAKANG REVOLUSI AMERIKA
1. Paham kebebasan dalam berdagang
Rakyat Amerika menganut paham kebebasan dalam berdagang. mereka menolak kebijakan pemerintahan Inggris yang mewajibkan penduduk di daerah koloninya untuk menjual hasil buminya kepada Inggris . mereka juga menolak kewajiban untuk membeli barang - barang industri dari Inggris.
2. Kebijakan pajak Inggris yang memberatkan kolonilnya di Amerika
Inggris memberikan kebijakan pajak yang berat terhadap kolonialnya di Amerika untuk menutup kerugian akibat perang tujuh dengan prancis di eropa. ketentuan pajak tersebut dituangkan dalam Revence dan Billeting Act tahun 1764. Undang-undang tersebut ditentang oleh rakyat amerika yang dipimpin oleh Samuel Adam dengan semboyannya " no taxation without representation" yang artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.
3. Peristiwa The Boston tea party
Gambar : Peristiwa the boston tea party tahun 1773
Inggris mendatangkan teh ke Amerika. untuk itu penduduk harus membayar pajak. ketentuan tersebut tentu saja bertentangan dengan semangat kebebasan dalam berdagang. Rakyat Amerika yang menyamar sebagai suku indian Mohawk kemudian melemparkan teh dari tiga buah kapal Inggris di pelabuhan Boston. Inggris marah dan mengeluarkan undang-undang baru yang dianggap sebagai " undang-undang paksa oleh penduduk Amerika. akhirnya, penduduk Boston diserang. namun, penduduk dari daerah lain membelanya . kejadian itulah yang menjadikan pemicu pecahnya perang kemerdekaan amerika pada tahun 1774.
B. TERJADINYA REVOLUSI AMERIKA
Perang kemerdekaan amerika pada mulanya merupakan penentangan terhadap kebijakan pemerintahan Inggris yang dianggap semena-mena, Pada saat itu belum ada tujuan untuk mencapai kemerdekaan. pertempuran pertama terjadi di Lexington. kemudian di Boston. Inggris meminta kepada penduduk Kanada yang juga koloni inggris untuk membantunya melawan pendudukan koloni amerika. Namun, permintaan tersebut ditolak karena peksaan inggris terhadap penduduk kanada malah menimbulkan pertempuran. keadaan ini dimanfaatkan oleh bangsa amerika untuk menyiapkan tentara yang di pimpin oleh George Washington yang pernah berjasa kepada inggris dalam perang tujuh tahun.
Pada tahun 1776, Thomas Paine mengutarakan pendapatnya dalam sebuah karangan yang berjudul Common Sense ( akal sehat). Tulisan tersebut berisi gagasan kemerdekaan amerika dari inggris. selanjutnya diadakan kongres di Philapdelphia yang dihadiri oleh wakil-wakil 13 daerah (negara bagian). mereka sepakat untuk menandatangani sebuah deklarasi yang dikenal dengan Declaration of Independence yang disusun oleh Thomas Jefferson. tanggal 4 Juli 1776 dijadikan hari kemerdekaan amerika. kongres kemudian menyepakati adanya Article of Confederation sehingga terbentuklah United States of America (USA). Di samping perjuangan fisik, juga dilakukan taktik diplomatik dengan mengirim Benjamin Frankin ke Eropa, Prancis sebagai lawan utama inggris segara mengakui berdirinya negara Amerika pada tahun 1778. Prancis kemudian mengirimkan pasukan yang di pimpin oleh Lfayette untuk membantu perjuangan rakyat amerika. sekitar 7.000 pasukan inggris yang dipimpin oleh Cornwallis, menyerah kepada George Washington dan Lafayette di mota Yorktown 1783. dalam perjanjian Paris tahun 1783 inggris akhirnya mengakui kemerdekaan amerika.
C. PENGARUH REVOLUSI AMERIKA DI DUNIA
Revolusi amerika merupakan salah satu revolusi besar di dunia yang pengaruhnya terhadap umat manusia. revolusi amerika mengilhami terjadinya revolusi Prancis pada 14 Juli 1789 yang meruntuhkan sistem monarki absolut. di amerika latin terjadinya revolusi amerika mendorong negara-negara di kawasan tersebut untuk melepaskan diri dari penjaja. perjuangan amerika untuk mewujudkan kemerdekaan dan pemerintahan yang demokratiis juga mendorong bangsa-bangsa terjajah di berbagai wilayah dunia lainya untuk memperjuangkan kemerdekaannya.
Komentar
Posting Komentar