Konsep Ruang dan Waktu
B. Konsep Ruang
Ruang
adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.
Ruang tidak hanya sebatyas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi
juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi.
Dunia
adalah ruang (dimensi spasial) trempat terjadinya peristiwa-peristiwa, yaitu
perubahan-perubahan karena tindakan manusia atau perbuatan manusia spesifik
pelaku sejarah dalam proses perjalanan waktu.
Proses
sejarah berlangsung dalam batasan ruang dan waktu . dengan batasan ruang,
diadakan tinjauan terhadap perubahan perubahan menurut tempat atau lokaasi
terjadinya peristiwa-peristiwa sejarah. Dengan demikian, pembagian sejarah
berdsarkan konsep ruang dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.
Sejarah Lokal
Sejarah
lokal mengandung arti suatu tempat atau lokasi tertentu serta waktu yang
tertentu juga. Jadi sejarah lokal dapat berupa sejarah desa desa, kota keluarga,
atau organisasi daerah.
Sejaraqh
lokal suatu daerah memuat masalah awal suatu daerah tersebut seperti asal usul
daerrah bersangkutan sampai kepada perkembangan daerrah itu pada masa
berikutnya. Dalam sejarah lokal, biasanya mengngkat tokoh-tokoh setempat yang
memiliki jasa dan peran besar dalm perjuangan dan perkembangandaerahnya. Misalnya
: Perjuangan Pangeran di ponerogo di jawa Tengah, perjuangan Sultan hasanudin
di Makasar, Peristiwa lima hari di semarang, dan pemberontakan Petani di Banten
2.
Sejarah Nasional
Sejarah Nasional adalah sejarah sejarah yang
menjelaskan peristiwa yang terjadi di suatu negara yang mempunyai dampak besar
pada seluruh wilayah didalam negara tersebut. Contohnya : peristiwa 10 November
1946 di Surabaya, Pemberontakan DI/TII tahun 1949,G30S PKI Madiun,Perang Jawa,
Bandung lautan api

3.
Sejarah Dunia
Sejarah
dunia merepukan suatu peristiwa sejarah yang terjadi dalam skla global dan
berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia Internasional. Peristiwa-peristiiwa
yang termasuk dalam sejarah dunia merupakan peristiwa yang kejadiannya melibatkan
negara-negara lain.
Contonya:
Perang
dunia 1 dan Perang dunia 2
Perang
dunia 1 memang terjadi hanya dikawasan Eropa, namun dampak perang tersebut
telah menimbulkan kehancuran antara lain di bidang ekonomi. Sehingga muncul
krisi ekonomi sedunia(malaise) pada tahun 1929.
Demikian
juga dengan terjadinya perang dunia ke II yang telah membawa kehancuran ,
kebinasaan, dan kemiskinan di berbagai belahan dunia, khususnya di negara
Jepang. Di akhiur Perang dunia II, kondisi kota Hirosima dan Nagasaki lulu
lantak akibat dijatuhkannya bom atom oleh pasukan sekutu. Akhirnya perang
dengan penggunaan bom atom memicu trauma bagi seluruh bangsa di dunia atas ancaman perang.
C.
Konsep Waktu
Konsep
ruang dan merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu
peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan. Unsur manusia, unsur ruang, dan
unsur waktu merupakan komponen penyusun di dalam setiap peristiwa sejarah.
Setiap peristiwa sejarah pasti memiliki pelaku sejarah, tempat kejadian, dan
waktu kapan peristiwa tersebut terjadi.
Waktu
menjadi unsur dan konsep penting dalam sejarah karena peristiwa sejarah dalam
kehidupan manusia berlangsung secara kontinu. Sedangkan ruang merupakan tampat
terjadinya berbagai peristiwa-peristiwa dalam perjalanan waktu.
Dalam Ilmu Sejarah, waktu terjadinya peristiwa sejarah dipisahkan menjadi beberapa babak atau periode, dalam proses yang disebut dengan periodisasi.
Periodisasi atau pembabakan adalah proses untuk melakukan penggolongan peristiwa dan waktu sejarah pada babak-babak atau periode tertentu. Faktor yang mendasari periodisasi ini biasanya adalah kesamaan yang dimiliki oleh kurun waktu tersebut.
Misalnya, Masa Pra Sejarah atau Masa Pra Aksara ditandai dengan belum adanya sistem tulis menulis pada peradaban manusia.
Misalnya periodisasi sejarah Indonesia dibagi menjadi Masa Hindu-Budda (abad ke 5 hingga 15 Masehi), Masa Islam (abad ke 12 hingga 16), Masa Penjajahan Belanda (dari tahun 1605 hingga 1942), Masa Penjajahan Jepang (tahun 1942 hingga 1945), kemudian masa Kemerdekaan (1945 hingga sekarang).
Pembahasan
sejarah juga dapat dikhususkan berdasarkan ruang terjadinya persitiwa sejarah.
Misalnya sejarah Indonesia, sejarah Eropa, dan sejarah Timur Tengah.
Komentar
Posting Komentar