Peristiwa besar dunia : Merkantilisme, latar belakang, tokoh, negara penganut merkantilisme

 MERKANTILISME


Menurut kamus besar bahasa indonesia, merkantilisme adalah sistem ekonomi untuk menyatukan dan meningkatkan kekayaan keuangan suatu negara  atau bangsa dengan mengatur seluruh ekonomi nasional oleh pemerintah. 

Merkantilisme adalah suatu paham atau politik ekonomi dengan tujuan utama mengumpulkan emas dan perak sebanyak-banyaknya ke dalam kas negara dengan melakukan kegiatan perdagangan yang diatur oleh negara untuk mendapatkan neraca perdagangan aktif yaitu nilai ekspor lebih dari nilai impor.

Latar belakang

Merkantilisme lahir di Inggris dan Prancis. lahirnya merkantilisme dipengaruhi semangat Renaissance yang ditandai oleh kepercayaan akam kemampuan manusia, hasrat intelektual seta penghargaan atas disiplin intelektual. Merkantilisme berkembang pesat diseluruh sekolah Eropa pada abad ke 16 sampai dengan abad ke -18, ketika kesadaran bernegara sudah mulai tumbuh, latar belakang muncul dan berkembangnya merkantilisme adalah sebagai berikut. 

a. munculnya negara-negara merdekka di eropa (inggris,prancis,jerman,italia, dan belanda)

b. Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.

c. Kondisi perekonomian yang kuat diperlakukan agar tetap mampu bertahan.

d. ditetapkan logam mulia sebagai standar ukuran kekayaan suatu negara.

e. dibukanya jaringan perdagangan , diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.

Negara-negara yang menganut paham merkentilisme pada sekitar abad ke-16 dan 17 memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Negara mengawasi dan ikut campur dalam perkembangan perekonomian (etatisme)

b. Meningkatkan industri dalam negeri dengan sasaran ekspor

c. mencegah masuknya hasil industri dari negara lain dengan mengenaan bea masuk tinggi (proteksionisme)

d. Hanya mengizinkan impor bahan mentah/bahan baku dari negara-negara produsen yang dikuasai secara tuggal (monopoli perdagangan)

e. Meningkatkan pertumbuhan penduduk sebagai tenaga kerja industri.

f. Mencari negeri-negeri dengan kekayaan alam yang tinggi sebagai daerah jajahan.

Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan kemunculannya teori liberalisme ekonomi yang diajarkan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth Of Nations. dengan mengadopsi sistem perdagangan bebas yang diajarkan oleh Adam Smith, Inggris berkembang menjadi negara industri terbesar di dunia.

TOKOH-TOKOH MERKANTILISME

1. Thomas Mun (1571-1641)

Thomas Mun adalah seorang saudagar kaya di Inggris, ia menulis buku yang terkenal berjudul "England Treasure by Foreign Trade". dalam buku tersebut menulis tentang manfaat perdagangan luar negeri. menurut Thomas Mun , cara untuk meningkatkan kekayaan negara adalah dengan meningkatkan perdagangan. ia menjelaskan bahwa perdagangan luar negeri akan memperkaya negara jika menghasilkan surplus dalam bentuk emas dan perak. untuk itu nilai ekspor harus lebih besar dibandingkan dengan yang di impor oleh negara itu.

2. Jean Bodin (1530-1596)

Jean Bodin adalah seorang ilmuan prancis yang merupakan orang pertama yang secara sistematis menyajikan teori tentang uang dan harga. dalam bukunya yang berjudul "Reponse Aux Paradoxes de Malestroit" (1568)., isi buku tersebut adalah naiknya harga-harga barang secara umum disebabkan oleh 5 faktor yakni:

a. Bertambahnya logam mulia seperti perak dan emas

b. Praktik monopoli yang dilakukan oleh swasta maupun pemerintah

c. Jumlah barang didalam negeri menjadi langka karena banyak hasil produksi yang diekspor

d. Pola hidup mewah kalangan bangsawan dan raj-raja

e. Nilai mata uang logam mudah dipermainkan karena isi karat yang terkandung

3. Jean Babtus Colbert (1619-1683)

                                                                    


Jean Babtus Colbert adalah menteri utama dibidang ekonomi dan keuangan prancis pada masa pemerintahan Raja Louis XVI . Pada masa ini perdagangan dianggap sumber utama kemakmuran. sehingga kedudukan kaum saudagar sangat penting . maka terjadilah aliansi antara saudagar dan pengusaha. kaum saudagar mendukung kedudukan pengusaha. sebaliknya pengusaha pun memberikan bantuan dan perlindungan berupa monopoli, proteksi dan keistimewaan lainya. Colbert menjamin hak monopoli kepada perusahan-perusahaan untuk mendorong muncullnya perusahaan-perusahaan baru khususnya yang bergerak dalam perdagangan antar negara. 

4. Willian Petty (1623-1687)

Willian Petty mengajar di Uniersitas Oxford dan banyak tentang politik. Petty menganggap tenaga kerja jauh lebih penting dari sumber daya tanah. bukan jumlah hari kerja yang menentukan nilai suatu barang. namun biaya yang diperlukan untuk menjaga agar para pekerja tersebut dapat bekerja. 

NEGARA-NEGARA PENGANUT PAHAM MERKENTILISME

1. Merkantilisme di Prancis

                                                                                    


Merkantilisme di prancis dimulai pada masa pemerintahan raja Louis XI. oleh karena itu prancis pada abad ke-17-18 bekembang menjadi negara besar dan menggantikan kedudukan Spanyol yang mulai surut. 

Puncak kejayaan merkantilisme prancis dipimpin oleh mentri keuangan Jean Colbert. Langkah-langah yang dilakukan Jean Colbert dalam membangun merkantilisme prancis adalah:

a. Menghapus daerah-daerah bea cukai dalam negeri sehingga peredaran barang lebih lancar dan harganya lebih murah.

b. Melindungi produk dalam negeri dengan melarang melarang impor yang tinggi bagi barang-barang tersebut.

c. Memperbanyak insdustri sehingga dapat mencukupi keperluan dalam negeri dan dapat mengekspor.

d. Upah buruh diupayakan serendah mungkin sehingga harga barang-barang produksi menjadi murah.


2. Merkantilisme di Inggris

                                                                                


Merkantilisme di inggris dimulai pada masa pemerintahan Henry VII (1485-1509), dengan cara meningkatkan industri nasional dan menaikan pajak untuk memajukan pelayaran, untuk melindungi pelayaran dan perdagangan, pemerintah mengeluarkan peraturan yang memaksa anggota Hanza dari Jerman meninggalkan inggris. kemudian pemerintahan membentuk Merchants Adventures sebagai wadah pemersatu para pedagang inggris yang berdagang dengan eropa daratan, khususnya dengan belanda dan jerman.

dalam bidang perdagangan pemerintahan inggris memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan dagang berupa hak monopoli  perdagangan di suatu daerah.

3. Merkantilisme di Jerman

                                                                                


Merkantlisme di Jerman dilaksanakan pada masa pemerintahan Frenderick Wilhem I (1713-1740) dan pada masa pemerintahan Frenderick Agung dari Prusia yang memerintah pada tahun 1740-1786. merkantilisme di jerman disebut Kameralisme, dalam bahasa jerman camera artinya menyimpan uang atau peti uang raja. 

Dengan Kameralisme dilakukan pemungutan pajak untuk mengembangkan perekonomian . juga dibentuk perusahaan dagang untuk wilayah Guinea (Afrika), tetapi tidak banyak memberikan hasil. di negara Prusia , merkantilisme berhasil dengan baik. akan tetapi , hasil itu banyak dipergunakan raja untuk mengembangkan kekuatan militernya. hal ini dimaksudkan agar " perang 30 tahun" yang sangat merugikan jerman tidak terulang lagi. 

4. Merkantilisme di Belanda

                                                                                    


Merkantilisme di negari belanda dilaksanakan dengan memberikan hak monopoli perdagangan di wilayah sebelah timur Tanjung Harapan kepada erenigde Oost - Indische Compagnie (VOC) pada tahun 1602. sedangkan untuk wilayah sebelah barat Tanjung Harapan, hak monopoli diberikan kepada WIC yang baru didirikan pada tahun 1621. kegiatan perdagangan WIC mencankup wilayah pantai barat Afrika sampai pantai timur Amerika. perdagangan budak belian dari Afrika ke Amerika banyak memberikan keuntungan kepada WIC. 

daerah jajahan WIC di Amerika terdiri atas Nieuw Amsterdam, Curacao, Bonaire, Aruba, dan Brazilia, akan tetapi Brazilia jatuh ketangan inggris dengan Suriname sebagai penggatinya (1667). sedangkan di Afrika , Belanda mendirikan kolonil di tanjung harapan. namun, daerah tersebut jatuh ke tangan inggris pada tahun 1814.

Akibat, banyak menderita kerugian, pada tahun 1674 WIC dibubarkan. kemudian dibentuk WIC baru yang juga tidak selancar VOC di indonesia. pada tahun 1791 pemerintahan belanda membubarkan WIC baru dan menanggung semua hutangnya. sebagi gantinya, daerah jajahan yang dimilki WIC baru diambil alih oleh pemerintahan Belanda. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Corak kehidupan Masyarakat Masa Praaksara

asal usul nenek monyang bangsa Indonesia