paham-paham besar dunia, sosialisme
SOSIALISME
Paham sosialis
merupakan suatu aliran yang digunakan sebagai dasar untuk menentang kepemilikan
secara perorangan. Gerakan sosialisme muncul secara pesat di eropa ketika
revolusi industri menimbulkan dampak di bidang social. Revolusi industry menimbulkan
dampak di bidang social. Revolusi industry melahirkan kelas-kelas social baru,
seperti kelas buruh, majikan, dan pemilik modal (capital). Dalam kehidupannya,
kelas-kelas tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Di antara
kelompok social tersebut, yang paling menderita adalah kaum buruh. Para pemikir
sosialisme, mencoba melakukan perubahan pola kehidupan kaum buruh melalui
reorganisasi tersebut, akhirnya muncul paham sosialisme, komunis, dan
gerakan-gerakan social lainya.
Gambar : Robet Owen
Istilah sosialisme
pertama kali diperkenalkan oleh Robert Owen seorang pengusaha pemintalan di
Lanark (Inggris). Walaupun ia seorang kapitalis, namun ia sangat gigih
memperjuangkan paham sosialisme. Tokoh-tokoh sosialis lainya adalah Charles
Fourir, Karl Marx, dan Federich Engels. Karl Marx yang menyaksikan penderitaan
kaum buruh akibat revolusi industry menuangkan gagasannya dalam bukunya yang
terkenal yaitu “Das Kapital”. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa sejarah
masyarakat adalah sejarah perjuangkan kelas yang berakhir dengan kemenangan
kaum proletar. Kemudian terciptalah masyarakat tanpa kelas (masyarakat
sosialis).
Gambar : Karl Marx
Paham sosislisme muncul
setelah terjadinya revolusi industry di inggris. Revolusi industry telah
menciptakan ketimpangan kemakmuran antara golongan borjuis (majikan) dan
golongan proletar (buruh). Kaum Borjuis berhasil mendapatkan keuntungan yang
sangat besar sehingga berada dalam taraf kemakmuran yang tinggi, sedangkan kaum
buruh hidup menderita di rumah-rumah kumuh dengan upah rendah. Oleh karena itu,
muncul gerakan untuk memperbaiki nasib kaum buruh yang dikenal dengan revolusi
Sosial. Dalam perkembangannya terdapat dua jenis sosialisme yang berkembang
pesat di dunia, yaitu sosialis-demokratis dan sosialis-komunis. Keduanya memiliki
perbedaan dalam cara yang digunakan untuk mencapai masyarakat sosialis. Paham sosialisme-komunis
lebih radikal dari pada paham sosialisme demokratis dalam mencapai tujuan.
Sosialisme pada masa
penjajahan banyak mendapat simpati dari bangsa-bangsa terjajah. Paham sosialisme
dijadikan sebagai salah satu senjata menghadapi kolonilisme dan imperialism bangsa-bangsa
eropa. Di negara-negara Asia-Afrika, banyak pemimpin yang tertarik dengan
ajaran sosialisme.
Komentar
Posting Komentar