Pemikiran dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


 

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diwarnai dengan serangkaian peristiwa penting yang turut menandai sejarah perjuangan bangsa. proklamasi kemerdekaan Indonesia diawali dari kekalahan jepang dari tentara sekutu. Hal ini mengakibatkan kekosongan kekuasaan di Indonesia . keadaan ini segara dimanfaatkan oleh para pemuda untuk mengadakan proklamasi. akan tetapi, terjadi perbedaan antara golongan tua dan golongan muda mengenai masalah kemerdekaan Indonesia. 

1. Golongan muda menginginkan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dikumandangkan. Golongan muda terdiri atas Sukarni, B.M. Diah, Yusuf Kunto, Wikana, Sayuti Malik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh. 

2. Golongan tua menginginkan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dirapatkan dulu dengan anggota PPKI. Golongan tua terdiri atas Ir. Soekarno, Drs.Moh. Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr. Buntaran, Dr. Syamsi, dan Mr. Iwa Kusumasumantri.

Dengan adanya perbedaan pendapat ini, muncullah peristiwa Rengasdengklok yaitu pengamanan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dari pengaruh Jepang dan Sekutu. Setelah peristiwa Rengasdengkok dan mengadakan perundingan yang panjang antara golongan tua dan golongan muda akhirnya disepakati untuk melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 

malam hari pukul 23.00 tanggal 16 Agustus 1945, bung Karno dan bung Hatta beserta rombongan tiba di jakarta . Mereka pergi ke rumah kediaman Laksamana Maeda untuk mengumpulkan anggota PPKI serta para pemuda. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta  dan Ahmad Subardjo mengadakan penyusunan teks proklamasi yang disaksikan oleh Sukarni, Sayuti Malik, maupun B.M. Diah. Setelah semua sepakat, hasil rumusan konsep teks proklamasi diserahkan kepada Sayuti Malik untuk diketik yang dikenal dengan teks proklamsi yang otentik (resmi). 



Setelah perumusan naskah dan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia selesai dibuat maka selanjutnya diadakan upacara untuk memproklamasikan proklamasi kemerdekaan Indonesia . pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945 bertempat dikediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, diadakan upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia . acara tersebut dihadiri beberapa tokoh penting seperti Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti.

proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan dan pemikiran luhur para pejuang bangsa untuk mencapai kemerdekaan dan penegakan HAM. secara umum pemikiran dan proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat diambil maknanya sebagai berikut :

1. proklamasi merupakan sebuah pernyataan penting yang berdasarkan hukum dan resmi bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.

2. proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi sebuah contoh bagi bangsa - bangsa di Asia-Afrika untuk memerdekaan diri dari penjajahan.

3. kemerdekaan memberikan makna penting bahwa bangsa indonesia berhak mengatur sendiri negaranya dan mulai menjalankan kehidupan kenegaraannya tanpa campur tangan bangsa lain.

4. proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada seluruh rakyat Indonesia dan seluruh dunia, bahwa Indonesia memegang seluruh hak kemerdekaan.

Dengan hasil proklamasinya kemerdekaan , maka bangsa dan negara indonesia telah lahir sebagai bangsa dan negara yang merdeka , baik secara de fakto maupun secara de jure. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Corak kehidupan Masyarakat Masa Praaksara

asal usul nenek monyang bangsa Indonesia